MIR (Multiple Intelligences Research) adalah sebuah riset atau penelitian untuk mengetahui kecenderungan kecerdasan seorang anak. MIR adalah hasil pengembangan dari Teori Multiple Intelligences (Kecerdasan Majemuk) yang ditemukan Dr. Howard Gardner, seorang Psikolog modern, pada 1983 di Harvard University. Kecerdasan tersebut menurut Gardner berasal dari kebiasaan-kebiasaan anak, Dengan bantuan alat MIR akan dapat diketahui kecerdasan apa yang paling dominan pada diri seorang anak.
Hasil MIR memberikan manfaat besar bagi sekolah dan orang tua, karena memberikan informasi yang berharga tentang kondisi kecerdasan siswa, sehingga guru dan orang tua dapat menerapkan metode mengajar yang tepat dan sesuai dengan gaya belajar siswa. Oleh karena itu, Sekolah Mutiara Ilmu menerapkan MIR pada peserta didik baru dengan guru yang sudah terlatih dan bersertifikat.
Madrasah Diniyah (Madin) merupakan lembaga pendidikan yang mengajarkan agama islam secara lebih mendalam dan klasikal kepada anak-anak usia 7-20 tahun. Pelajaran Madin meliputi Fiqih, Nahwu, Shorof, Tauhid, Al-Qur’an Hadits, Akhlak, Tarikh, Bahasa Arab, Praktek Ibadah. Sekolah SD Plus Mutiara Ilmu menerapkan kelas Madin untuk siswa kelas 3-6 pada hari Senin dan Selasa jam 13.30 – 14.30 WIB.
Taman Pendidikan Al – Qur’an (TPQ) merupakan lembaga pendidikan nonformal yang mengajarkan membaca Al-Qur’an dan nilai-nilai keislaman sejak dini. Ini merupakan salah satu kelebihan pada Sekolah SD Plus Mutiara Ilmu, karena pada pelajaran BTQ langsung menggunakan pembelajaran sistem TPQ dengan metode At-Tartila untuk lebih memahami materi, bukan hanya membaca buku BTQ. Sehingga siswa kelas 1-6 membaca Jilid 1 – Al-Qur’an seperti mengaji di rumah pada umumnya.
Madin dan TPQ diterapkan di SD Plus Mutiara Ilmu untuk memperdalam Agama Islam. Jadi tidak hanya memprioritaskan pelajaran umum saja. Hal ini menjadi salah satu kelebihan sekolah dengan sistem Fullday.
Environment learning adalah model pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Model ini merupakan implementasi dari pendidikan lingkungan yang dilakukan secara formal. Pendekatan environment learning dapat digunakan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa terkait lingkungan sekitar mereka. Dengan pendekatan ini, siswa dapat belajar lebih aktif dan mandiri.
SD Plus Mutiara Ilmu memiliki program EL setahun 2x. Untuk mengajak para siswa belajar secara langsung ke tempat edukasi di luar sekolah. Seperti Museum, Candi, Cagar Alam dll. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk siswa agar lebih mengenal dunia luar sekolah.
SD Plus Mutiara Ilmu Pandaan memiliki program untuk sharing ilmu parenting bersama wali murid. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menjalin kekeluargaan dan berbagi ilmu atau masalah yang di hadapi saat bersama anak. Kegiatan ini, tentu dengan narasumber yang sudah berpengalaman.
Murojaah adalah metode menghafal Al-Qur’an yang berguna untuk menjaga hafalan Al-Qur’an. Karena pada dasarnya, tidak ada hafalan tanpa memerlukan murojaah. Murojaah berasal dari bahasa Arab yakni raja’a yuraji’u yang artinya “mengulang”.
Pada SD Plus Mutiara Ilmu memiliki waktu pembiasaan untuk murojaah Surah Pendek. Yakni, setiap pagi hari sebelum memulai pembelajaran di kelas. Tujuannya agar para siswa menghafal surah pendek dan mengamalkannya.